ISUPUBLIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Imbauan ini menyusul prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebutkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan kilat di wilayah Aceh Jaya.
Kepala Pelaksana BPBK Aceh Jaya, Ag Suhadi melalui siaran resminya (Selasa, 15/7/2025) menyampaikan bahwa sejumlah wilayah di kabupaten tersebut masuk dalam kategori rawan bencana, terutama kawasan bantaran sungai. Di antaranya Kecamatan Teunom, Pasie Raya, Krueng Sabee, Darul Hikmah, dan Sampoinet dan beberapa kecamatan lainnya.
Menurutnya berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG bahwa dalam dua hari kedepan diprediksi akan mengalami perubahan cuaca sehingga perlu kewaspadaan sejak dini akan berbagai bencana alam yang bisa ditimbulkan seperti banjir, tumbang pohon, tanah longsor dan berbagai bencana lainnya.
“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Pantau terus informasi cuaca dari BMKG dan segera laporkan ke BPBK jika terjadi kondisi darurat,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan petir dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika cuaca memburuk. Bagi nelayan dan masyarakat pesisir,
BPBK meminta agar memperhatikan informasi gelombang tinggi dan menunda aktivitas melaut apabila kondisi laut tidak bersahabat.
Selain itu, BPBK juga mengingatkan masyarakat untuk menyiapkan jalur evakuasi dan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, dokumen penting, serta membersihkan saluran air di sekitar rumah agar tidak tersumbat.
“Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi bisa meminimalisir risikonya. Karena itu, kesiapsiagaan sangat penting,” tutup Ag Suhadi. ()
Pewarta : Yusriadi
Komentar