ISUPUBLIK.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Jumat pagi, 12 Juli 2025, pukul 06.38 WIB.
Dalam peringatan tersebut, BMKG menyebutkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan mulai terjadi sejak pukul 06.48 WIB di sejumlah wilayah, termasuk:
Kabupaten Aceh Besar: Lhoong, Lhoknga, Indrapuri, Sukamakmur, Kota Jantho, Kota Cot Glie, Simpang Tiga, Darul Kamal, Leupung
Kabupaten Aceh Jaya: Sampoiniet, Jaya, Indra Jaya, Darul Hikmah
BMKG juga menyatakan bahwa cuaca buruk ini berpotensi meluas ke wilayah lain, di antaranya:
Aceh Selatan: Trumon Timur, Aceh Tenggara: Babul Rahmah, Aceh Timur: Birem Bayeun, Nurussalam, Peureulak, Rantau Selamat, Rantau Peureulak, Banda Alam
Aceh Tengah: Rusip Antara, Aceh Barat: Johan Pahlawan, Woyla, Samatiga, Bubon, Pante Ceureumen, Meureubo, Panton Reu, Pidie: Tangse
Aceh Singkil: Simpang Kanan, Singkil, Kota Baharu, Singkil Utara, Danau Paris, Suro Makmur, Singkohor, Nagan Raya: Darul Makmur, Kuala Pesisir, Tadu Raya, Tripa Makmur
Aceh Tamiang: Manyak Payed, Kota Langsa: Langsa Timur, Langsa Lama, Langsa Baro, Kota Subulussalam: Simpang Kiri, Sultan Daulat, Longkib
Aceh Besar (tambahan): Seulimeum, Kuta Baro, Lembah Seulawah, Blang Bintang, Aceh Jaya (tambahan): Setia Bhakti
BMKG memperkirakan kondisi ini dapat berlangsung hingga pukul 10.08 WIB. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir, longsor, serta pohon tumbang akibat angin kencang.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berlindung di bawah pohon saat terjadi hujan petir, serta menghindari aktivitas di luar ruangan bila tidak mendesak,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
BMKG juga mengajak warga untuk terus memantau pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya lainnya. ()
Komentar