ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya memastikan bahwa program 100 hari kerja yang telah dicanangkan sejak awal masa kepemimpinan Bupati Safwandi, S.Sos., dan Wakil Bupati Muslem D, SE., berjalan dengan baik dan memberi dampak langsung kepada masyarakat.
Program prioritas ini menitikberatkan pada peningkatan layanan dasar, khususnya di sektor kesehatan dan keagamaan. Untuk memastikan program berjalan efektif di lapangan, Bupati Safwandi melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik layanan masyarakat.
Tiga program unggulan yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah dalam periode ini meliputi:
1. Mesjid Meunasah Bebas Chung (M2BC)
Program ini bertujuan menciptakan masjid dan meunasah sebagai tempat ibadah yang bersih, sakral, serta terbebas dari segala bentuk aktivitas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. Pemerintah daerah berharap fungsi tempat ibadah sebagai pusat pembinaan moral dan spiritual masyarakat dapat kembali dihidupkan secara optimal.
2. Layanan Pree Ambulan
Sebuah inovasi layanan transportasi medis gratis yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Layanan ini hadir sebagai solusi atas kesulitan akses transportasi ke fasilitas kesehatan yang selama ini dihadapi oleh sebagian warga di wilayah terpencil.
3. Program Jaktueng Ureung Saket
Fokus pada respons cepat terhadap warga yang mengalami kondisi darurat kesehatan. Melalui sinergi antara puskesmas, tenaga kesehatan, dan jaringan pelayanan di tingkat kecamatan, program ini mempercepat penanganan medis, terutama di daerah pedalaman Aceh Jaya.
“Peninjauan ini penting agar program tidak hanya selesai secara administratif, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung,” ujar Bupati Safwandi usai melakukan kunjungan ke IGD RSUD Teuku Umar, Jumat (11/07/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Safwandi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran dinas yang telah bekerja keras mendukung implementasi program.
Ia menekankan pentingnya proses monitoring dan evaluasi berkala agar program-program ini terus berkembang dan menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap program ini menjadi pondasi kuat untuk pelayanan publik ke depan, bukan hanya dalam jangka 100 hari kerja, tetapi menjadi bagian dari budaya kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya,” tambahnya.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus memperluas cakupan program dan menjadikannya bagian integral dari pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial.()
Komentar