ISUPUBLIK.ID – Kabar membanggakan datang dari Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar. Desa ini berhasil masuk dalam 10 besar nasional pada ajang Lomba Desa Digital Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar, Carbaini S.Ag, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Jumat (4/7/2025).
“Alhamdulillah, Lam Bheu berhasil melewati dua tahapan eliminasi. Awalnya masuk 15 besar, lalu dilakukan verifikasi faktual oleh tim Kemendes bulan lalu. Kini, kita berhasil menembus 10 besar nasional,” ungkap Carbaini.
Ia menambahkan, proses seleksi selanjutnya akan berlangsung secara daring melalui Zoom pada 12–13 Juli 2025. Jika lolos ke tahap 6 besar, tim penilai dari Kemendes RI akan melakukan kunjungan langsung ke Gampong Lam Bheu untuk verifikasi lanjutan.
“Kita minta aparatur gampong dan para keuchik mempersiapkan diri dengan baik menghadapi tahapan berikutnya,” pesannya.
Gampong Lam Bheu menjadi salah satu desa yang menonjol secara nasional karena pengelolaan pemerintahan berbasis digital, serta keterbukaan informasi yang diterapkan melalui berbagai platform digital.
Keuchik Gampong Lam Bheu, drh. Syahrul HM, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai infrastruktur digital, mulai dari:
Website resmi gampong
Akun media sosial aktif
Aplikasi SIGAMLON (Sistem Informasi Gampong Lam Bheu Online) yang digunakan untuk layanan administrasi, pelaporan, hingga ko
munikasi antarwarga.
“SIGAMLON menjadi andalan kami dalam pelayanan publik. Masyarakat kini bisa lebih mudah mengakses layanan tanpa harus datang ke kantor gampong,” jelas Syahrul.
Selain unggul dalam digitalisasi, Lam Bheu juga tetap menjaga kearifan lokal dan budaya, serta memiliki kekuatan di sektor jasa dan perdagangan. Kombinasi inilah yang membuat Lam Bheu dinilai layak sebagai Desa Digital Mandiri dan Berdaya Saing.
Dengan masuknya Lam Bheu ke 10 besar nasional, harapannya desa ini bisa menjadi inspirasi bagi gampong-gampong lain di Aceh dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan dan pelayanan publik.()
Komentar