Ekonomi
Home » Berita » Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya Minta Satgassus Swasembada Pangan Bekerja Profesional dan Tepat Sasaran

Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya Minta Satgassus Swasembada Pangan Bekerja Profesional dan Tepat Sasaran

Iwanto NP,Wakil Ketua DPRK Aceh Jaya.(foto-ist)

ISUPUBLIK.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya, Irwanto, meminta Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Swasembada Pangan agar bekerja secara profesional dan fokus pada tujuan utamanya, yaitu meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani.

Menurut Irwanto, keberadaan Satgassus harus memberikan dampak nyata di lapangan, bukan justru menimbulkan polemik atau keresahan di tengah masyarakat.

“Saya berharap Satgassus Swasembada Pangan benar-benar menjalankan tugasnya sesuai amanah. Jangan sampai kehadirannya menimbulkan kegaduhan yang merugikan semua pihak,” ujar Irwanto, Sabtu (5/7/2025).

Ia menjelaskan, tugas Satgassus Swasembada Pangan mencakup berbagai upaya strategis, mulai dari meningkatkan produksi pangan dalam negeri, memastikan ketersediaan pangan, hingga menyejahterakan petani.

Selain itu, Satgassus juga berperan dalam mengoordinasikan program swasembada pangan nasional, mengembangkan infrastruktur pendukung, memperkuat produksi lokal, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Kapolres Aceh Jaya Ingatkan Personil Perkuat Semangat Pengabdian untuk Masyarakat

Irwanto juga menekankan pentingnya kolaborasi antar lintas sektor baik Pemerintah Daerah,TNI-Polri dan Dinas terkait agar seluruh program yang dijalankan tepat sasaran, efektif, dan memberi dampak langsung kepada para petani di Aceh Jaya.

Dengan adanya Satgassus Swasembada Pangan yang telah terbentuk tersebut kedepan tidak ada lagi yang bisa merugikan petani dan pihak lainya.

Selain itu, ia mengharapkan kepada semua tim yang terlibat bisa bekerja sesuai dengan cita-cita pemerintah saat ini nyakni Prabowo Subianto serta apabila ada kendala atau permasalahan bisa dilakukan dengan tetap melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Petani harus menjadi subjek utama dalam setiap kebijakan pangan. Jangan sampai program-program besar ini justru tidak menyentuh kebutuhan riil di lapangan dan jangan sampai merugikan semua pihak,”* tutupnya.

Pemkab Aceh Jaya Usulkan 943 PPPK Jadi Paruh Waktu

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Oknum Keuchik Alue Meuraksa Jual Tanah Rakyat Hampir Rp4 Miliar

02

Guru Adukan Masalah ke DPRK Aceh Jaya

03

Mobil Dinas Bupati Tabrak Truck Parkir, Bumper Penyok

04

Komisi IV DPRK Aceh Jaya Akan Kawal Masalah Persoalan Guru

05

Laka Maut di Aceh Jaya Satu Warga Meninggal di Tempat

SP4N LAPOR
error: Tidak Bisa Disalin