Ekonomi
Home » Berita » Penundaan MAG Bumdesma Aceh Jaya Rugikan Publik

Penundaan MAG Bumdesma Aceh Jaya Rugikan Publik

ISUPUBLIK.ID – Penundaan pelaksanaan Musyawarah Antar Gampong (MAG) yang digagas oleh pengurus Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Aceh Jaya terus menuai sorotan. Sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat, mulai mempertanyakan komitmen transparansi pengelolaan Bumdesma yang hingga kini belum menunjukkan hasil nyata.

Sejak dicanangkan pada awal 2023 oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Nurdin, Bumdesma diharapkan mampu menjadi lokomotif ekonomi desa. Namun, berbagai program yang direncanakan, seperti Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Patek, Kecamatan Darul Hikmah, hingga kini belum terealisasi dan terkesan mangkrak.

Tokoh muda Aceh Jaya, Nasri Saputra, mempertanyakan alasan di balik penundaan MAG yang seharusnya menjadi forum penting untuk menyampaikan laporan kinerja dan kondisi Bumdesma kepada masyarakat.

“Sebagai masyarakat dan pemerhati, saya heran kenapa pelaksanaan MAG terus ditunda. Seolah-olah ada ketakutan dari pengurus untuk membuka informasi kepada publik dan kepala desa. Padahal ini forum wajib yang seharusnya rutin dilakukan,” ujar Nasri, Selasa (1/7/2025).

Ia menambahkan bahwa masyarakat di seluruh desa Aceh Jaya berhak mengetahui perkembangan dan laporan keuangan Bumdesma. Jika terus ditunda, menurutnya, publik wajar mencurigai adanya sesuatu yang tidak beres.

Barajaya, Janji yang Belum Ditunaikan

“Kalau terus-menerus ditunda, tentu publik akan bertanya-tanya. Ini menyangkut hajat hidup banyak orang di desa. Transparansi itu penting,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Direktur Bumdesma Aceh Jaya, Ricky Saputra, memberikan klarifikasi terkait penundaan MAG. Menurutnya, penjadwalan ulang dilakukan karena adanya undangan mendadak dari pemerintah provinsi.

“Penundaan MAG sebelumnya disebabkan karena undangan dari Sekretaris Daerah Aceh Nomor 500.3/5826 tertanggal 19 Mei 2025. Kepala desa diminta hadir dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Koperasi RI pada 22 Mei 2025 di Banda Aceh,” jelas Ricky.

Meski tertunda, Ricky memastikan bahwa pelaksanaan MAG tetap akan dilakukan sesuai rencana awal dan seluruh peserta tidak mengalami perubahan.

“Insyaallah, jangan khawatir. MAG akan tetap dilaksanakan agar para kepala desa selaku pemegang saham dapat mengetahui kondisi terkini dan arah pengembangan Bumdesma Aceh Jaya,” ujarnya.

Harga Beras di Aceh Jaya Terus Alami Kenaikan

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Bumdesma belum mengumumkan secara resmi jadwal terbaru pelaksanaan MAG namun pihaknya cuma menyampaikan bahwa MAG akan dilakukan sebelum akhir Juli 2025. ()

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Guru Adukan Masalah ke DPRK Aceh Jaya

02

Komisi IV DPRK Aceh Jaya Akan Kawal Masalah Persoalan Guru

03

Laka Maut di Aceh Jaya Satu Warga Meninggal di Tempat

04

Warga dan Aparat Hukum Tangkap Pencuri Baterai Telkomsel

05

Mobil Wakil Bupati Terlibat Laka Lalu Lintas Satu Warga Meninggal

SP4N LAPOR
error: Tidak Bisa Disalin