ISUPUBLIK.ID – Musyawarah Antar Gampong (MAG) Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Aceh Jaya dipastikan akan segera dilaksanakan. Agenda penting ini ditargetkan berlangsung sebelum akhir Juli 2025, sebagaimana hasil kesepakatan antara pengurus dan dewan penasehat Bumdesma Aceh Jaya.
Plt Direktur Bumdesma Aceh Jaya, Ricky Saputra, mengonfirmasi bahwa penundaan MAG sebelumnya terjadi karena adanya agenda mendadak yang melibatkan pemerintah daerah dan kementerian terkait dan ikut hadir para kepala desa terkait program Koperasi Merah Putih.
“Sehubungan dengan undangan Sekretaris Daerah Aceh nomor 500.3/5826 tertanggal 19 Mei 2025, Bupati Aceh Jaya menginstruksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong serta unsur terkait termasuk Kepala Deasa untuk menghadiri pertemuan bersama Wakil Menteri Koperasi RI pada Kamis, 22 Mei 2025. Karena itu, pelaksanaan MAG sempat ditunda,” jelas Ricky kepada media, Selasa (1/7/2025).
Meski sempat tertunda, Ricky memastikan bahwa pelaksanaan MAG akan tetap berjalan sesuai rencana, dan para peserta yang terlibat pun tidak mengalami perubahan.
“Insyaallah, jangan khawatir. MAG akan tetap dilaksanakan agar para kepala desa selaku pemegang saham dapat mengetahui kondisi dan perkembangan terkini Bumdesma Aceh Jaya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, adapun peserta MAG terdiri dari perwakilan desa yang telah menyetorkan dana sebagai modal penyertaan dalam Bumdesma Aceh Jaya. Forum ini menjadi wadah penting bagi desa-desa untuk mengevaluasi kinerja lembaga dan mengambil keputusan strategis ke depan.
Ricky menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Bumdesma, serta terus membangun komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder, khususnya para kepala desa.
” kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Bumdesma, serta terus membangun komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder, khususnya para kepala desa,”terang Ricky.()
Komentar