Daerah
Home » Berita » Besok Pagi, Kloter Pertama Jamaah Haji Aceh Tiba di Bandara SIM

Besok Pagi, Kloter Pertama Jamaah Haji Aceh Tiba di Bandara SIM

Konferensi Pers PPIH Aceh jelang kepulangan Kloter 1 di Asrama Haji Aceh, Banda Aceh, Jum'at (27/6/2025) pagi tadi.(Foto: Kemenag Aceh)

ISUPUBLIK.ID – Rombongan jamaah haji asal Aceh dari kelompok terbang (kloter) pertama dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, pada Sabtu (28/6/2025) pukul 07.00 WIB.

Dalam konferensi pers, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Azhari, memastikan seluruh persiapan penyambutan telah rampung, termasuk pelayanan medis bagi jamaah lanjut usia dan yang memerlukan perawatan khusus.

“Insyaallah, jamaah kloter pertama akan mendarat besok pagi. Hari ini mereka dijadwalkan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, pukul 18.50 waktu Arab Saudi,” ujar Azhari Jumat (27/6/2025).

Setibanya di tanah air, sebanyak 392 jamaah asal Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut akan langsung dibawa ke Asrama Haji menggunakan bus yang telah disiapkan. Di sana, mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum dijemput oleh keluarga masing-masing.

“Penjemputan akan dilakukan secara tertib untuk menghindari kerumunan di kawasan asrama,” jelasnya.

Dukung PORA 2026, Dinas Pendidikan Aceh Jaya Revitalisasi Ruang Sekolah

Jadwal pemulangan Jamaah Haji Asal Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar. (Foto-ist)

Azhari menambahkan, tim kesehatan juga telah disiagakan di lokasi kedatangan. Jika ada jamaah yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang telah dipersiapkan.

“Hingga hari ini, sebanyak 12 jamaah asal Aceh dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi. Sebanyak 10 orang wafat di Makkah dan dua lainnya di Madinah,” ungkapnya.

Selain itu, sembilan jamaah lainnya masih menjalani perawatan medis akibat kondisi kesehatan yang menurun, sebagian besar disebabkan penyakit bawaan seperti gangguan paru-paru dan jantung.

“Mereka yang belum layak terbang tetap dalam tanggung jawab negara dan akan didampingi hingga dinyatakan sehat oleh tim medis. Jika petugas haji telah menyelesaikan tugasnya, pendampingan akan dilanjutkan oleh KJRI Jeddah,” tambah Azhari.

Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Regional Aceh, Nano Setiawan, mengatakan pesawat yang digunakan untuk memulangkan jamaah haji adalah jenis wide-body berkapasitas 393 penumpang, sama seperti saat keberangkatan.

Mahasiswa KKN UTU Hadirkan Inovasi Perontok Kacang Tanah untuk Petani Desa Pasi Ara

“Jadwal dan rute penerbangan juga tidak mengalami perubahan, termasuk jalur udara yang dilalui. Kami berharap seluruh jamaah kembali dengan selamat dan meraih haji yang mabrur,” harap Nano.()

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Oknum Keuchik Alue Meuraksa Jual Tanah Rakyat Hampir Rp4 Miliar

02

Guru Adukan Masalah ke DPRK Aceh Jaya

03

Mobil Dinas Bupati Tabrak Truck Parkir, Bumper Penyok

04

Komisi IV DPRK Aceh Jaya Akan Kawal Masalah Persoalan Guru

05

Laka Maut di Aceh Jaya Satu Warga Meninggal di Tempat

SP4N LAPOR
error: Tidak Bisa Disalin