ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan merenovasi Taman Memorial Tsunami Calang yang berlokasi di Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee. Renovasi ini bertujuan menjadikan tempat tersebut sebagai ruang publik yang lebih representatif untuk aktivitas masyarakat, seperti olahraga dan rekreasi.
Selama ini, taman memorial yang dibangun untuk mengenang tragedi tsunami 2004 itu dinilai kurang difungsikan secara maksimal. Melalui renovasi ini, Pemkab Aceh Jaya ingin menghidupkan kembali fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau yang nyaman dan multifungsi, baik untuk aktivitas sore hari maupun pelaksanaan berbagai event daerah.
Safwandi Bupati Aceh Jaya tinjau jogging track yang akan di renovasi di taman memorial tsunami calang.(foto-isupublik.id)
Bupati Aceh Jaya, Safwandi, mengatakan bahwa pembenahan itu menjadi penting karena antusiasme masyarakat untuk berolahraga semakin meningkat.
“Selama ini kita melihat antusiasme masyarakat untuk berolahraga mulai tumbuh. Dengan adanya jogging track, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk beraktivitas, juga sebagai tempat bermain di sore hari bersama keluarga,” ujarnya.Rabu, 25/6/2025.
Kolam yang ada ditaman memorial tsunami calang.(foto-isupublik.id)
Safwandi menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan langsung dengan dinas terkait, fasilitas jogging track menjadi fokus utama dalam rencana renovasi tahap awal. Apalagi, pembangunan ini juga masuk dalam rangkaian persiapan Aceh Jaya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa terdapat sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) sekitar Rp600 juta pada tahun ini, yang sebagian akan dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunan jogging track di daerah tersebut.
“Jogging track ini kita lanjutkan supaya taman benar-benar bisa berfungsi dan tampak indah, apalagi sebagai bagian dari wajah kota menyambut PORA 2026,” tambahnya.
Bangunan bekas kantor pemerintahan Aceh Jaya di taman memorial tsunami calang.(foto-isupublik.id)
Meski dengan keterbatasan anggaran, Pemkab Aceh Jaya berupaya memaksimalkan penggunaan dana untuk kebutuhan prioritas. Safwandi menyebutkan, untuk renovasi menyeluruh, termasuk penambahan fasilitas dan penataan taman agar setara dengan taman-taman di luar daerah, diperlukan anggaran sekitar Rp7 miliar.
“Kalau tersedia dana sebesar itu, seluruh kawasan taman bisa kita benahi secara menyeluruh,” pungkasnya.
Renovasi Taman Memorial Tsunami Calang ini diharapkan tak hanya mempercantik ibu kota Calang, tetapi juga memberikan ruang publik yang layak dan fungsional bagi masyarakat Aceh Jaya. ()
Komentar