ISUPUBLIK.ID – Pemerintah Aceh kembali melanjutkan proyek pembangunan penguatan tebing Sungai Krueng Teunom, Kecamatan Teunom. Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 ini memiliki nilai pagu sebesar Rp15.520.000.000.
Informasi tender yang diumumkan melalui laman LPSE Aceh menyebutkan bahwa paket pekerjaan ini dikelola oleh Dinas Pengairan Aceh. Saat ini, proses tender telah memasuki tahap pengumuman pascakualifikasi dengan metode pengadaan sistem gugur satu file.
Jenis pekerjaan dikategorikan sebagai pekerjaan konstruksi dan kontraknya bersifat harga satuan. Lokasi proyek berada di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.
Tender ini menetapkan sejumlah persyaratan kualifikasi administrasi dan teknis bagi para peserta. Di antaranya, perusahaan harus memiliki izin usaha di bidang konstruksi, memiliki sertifikat badan usaha (SBU), serta pengalaman pekerjaan sejenis dalam empat tahun terakhir.
Untuk kualifikasi usaha kecil, peserta harus memiliki pengalaman proyek dengan nilai minimal Rp2,5 miliar. Sedangkan untuk kualifikasi menengah hingga besar, diperlukan pengalaman proyek dengan nilai minimal Rp15 miliar.
Sistem tender ini tidak menggunakan mekanisme reverse auction, dan hingga pengumuman terakhir tercatat tidak ada satupun peserta telah mendaftar mengikuti tender tersebut.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan infrastruktur pengendalian banjir di wilayah Krueng Teunom serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Namun hingga berita kini tayang belum ada satupun pihak rekanan yang ikut serta dalam pelelangan pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah Aceh Padahal pelelangan sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. ()
Komentar