Kesehatan
Home » Berita » Aceh Jaya Terima Penghargaan Eliminasi Malaria Tahun 2025

Aceh Jaya Terima Penghargaan Eliminasi Malaria Tahun 2025

ISUPUBLIK.ID – Kabupaten Aceh Jaya menerima penghargaan Eliminasi Malaria Tahun 2025 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan dalam The 9th Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination yang berlangsung di Bali, Selasa (17/6/2025).

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, bersama mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, selaku penasihat Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA), kepada Sekda Aceh Jaya, Teuku Reza Fahlevi, M.M., yang mewakili Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos.

Turut mendampingi, Israfuadi, SKM., selaku Penanggung Jawab Program Malaria Dinas Kesehatan Aceh Jaya.

Aceh Jaya menjadi salah satu dari sembilan kabupaten di Indonesia yang menerima penghargaan eliminasi malaria. Sebelumnya, daerah ini pernah mencatat ribuan kasus, terutama di wilayah tambang dan hutan.

Namun, melalui kerja keras lintas sektor, selama tiga tahun terakhir Aceh Jaya berhasil:

Muzakir Ucap Terima Kasih ke Prabowo Terkait Empat Pulau Aceh

Nol penularan lokal malaria

Menjaga Annual Parasite Incidence (API) < 1/1000 penduduk

Menekan positivity rate < 5%

Meningkatkan investigasi kasus dan skrining migrasi

Memperkuat surveilans lewat TGC dan juru malaria desa

Akhirnya Empat Pulau Di Sengketakan Sah Masuk Wilayah Aceh

Keberhasilan ini juga didukung kebijakan lokal seperti Perbup No. 16.a Tahun 2011, serta kolaborasi dana desa dan edukasi masyarakat.

Penilaian dilakukan oleh Tim Komite Ahli Kemenkes RI pada 11–13 Desember 2024. Aceh Jaya dinyatakan memenuhi seluruh indikator sesuai Permenkes No. 22 Tahun 2022, termasuk tidak adanya penularan lokal selama tiga tahun berturut-turut.

Penghargaan ini menjadi tonggak penting, karena Aceh Jaya adalah kabupaten terakhir di Provinsi Aceh yang mencapai status eliminasi malaria, melengkapi seluruh wilayah di Aceh yang kini bebas penularan lokal.

Sekda Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi menyampaikan rasa syukur atas capaian ini. “Ini adalah kado istimewa untuk 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Safwandi–Muslem (Salem). Dulu kita hadapi ribuan kasus, sekarang Aceh Jaya bebas malaria.

“Ini sejarah penting. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan eliminasi demi generasi yang lebih sehat dan produktif,” ujarnya.

Polres Aceh Jaya Serah 77 Kantong Darah Di Hari Bhayangkara 77

Plt. Kadinkes Aceh Jaya, Dra. Salbiah juga menyatakan penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas komitmen seluruh elemen, dari tenaga medis hingga masyarakat. “Kami akan terus memperkuat surveilans dan edukasi.”

Pemkab Aceh Jaya mengimbau seluruh aparatur gampong dan tokoh masyarakat agar aktif melaporkan kedatangan pendatang baru, terutama pekerja tambang atau penghuni hutan. Mereka diminta menjalani pemeriksaan malaria sebelum beraktivitas di wilayah Aceh Jaya.

Langkah ini penting untuk mencegah munculnya kembali kasus impor yang berpotensi menimbulkan penularan ulang.

Jika Anda ingin menyesuaikan berita ini untuk koran cetak, media sosial, atau menambahkan infografik, silakan beri tahu.()

Pewarta : Musliadi

Editor : RedaksiSumber Berita: Pemkab Aceh Jaya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Komisi IV DPRK Aceh Jaya Akan Kawal Masalah Persoalan Guru

02

Guru Adukan Masalah ke DPRK Aceh Jaya

03

Laka Maut di Aceh Jaya Satu Warga Meninggal di Tempat

04

Warga dan Aparat Hukum Tangkap Pencuri Baterai Telkomsel

05

Mobil Wakil Bupati Terlibat Laka Lalu Lintas Satu Warga Meninggal

SP4N LAPOR
error: Tidak Bisa Disalin