Ekonomi
Home » Berita » Angin Kencang Ketel Nilam Milik Warga Roboh Capai Rp 50 Juta

Angin Kencang Ketel Nilam Milik Warga Roboh Capai Rp 50 Juta

Ketel Nilam roboh
Ketel nilam milik masyarakat roboh di Desa Panton Makmur Kecamatan Krueng Sabee,Aceh Jaya akibat angin Kencang.(12/6/2025,foto-isupublik.id)

ISUPUBLIK.ID – Angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Jaya mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum dan tempat usaha warga. Salah satu kawasan terdampak parah adalah Pantai Wisata Pasie Luah di Desa Keutapang dan Desa Panton Makmur, Kecamatan Krueng Sabee.

Akibat kejadian itu, sejumlah bangunan usaha warga roboh, termasuk milik Sudirman, seorang pengusaha nilam yang baru merintis usahanya di Desa Panton Makmur.

“Ketel nilam yang baru saya bangun roboh diterjang angin kencang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” ujar Sudirman kepada ISUPUBLIK.ID.Kamis, 12/6/2025.

Menurutnya, Ketel nilam tersebut rencananya akan digunakan sebagai tempat penyulingan hasil panen nilam dari petani di wilayah Aceh Jaya. Namun sebelum sempat beroperasi, bangunan semi permanen itu ambruk hingga rata dengan tanah.

“Usaha ini baru saja kami rintis. Tapi karena musibah, ya harus diterima. Sekarang harus mulai dari nol lagi,” ungkapnya.

Aceh Jaya Sediakan Layanan Kontak Rumah Singgah dan Darah

Ia menambahkan dengan usaha yang dirintis saat ini kedepan bisa menyerapkan tenaga kerja dan menampung nilam masyarakat Aceh Jaya karena tempatnya sangat strategis dari berbagai penjuru.

“ selain usaha yang sedang dirintis ini selama ini saya juga menampung minyak nilam masyarakat Aceh Jaya termasuk dari luar daerah,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait bantuan atau penanganan dari pemerintah setempat terhadap warga yang terdampak bencana angin kencang tersebut.

Warga berharap adanya perhatian dan dukungan dari pihak terkait terutama Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya guna meringankan beban kerugian.()

Aceh Jaya Gandeng PMI Banda Aceh Gelar Donor Darah Rutin

Pewarta : Musliadi

Editor : redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin