ISUPUBLIK.ID– Aksi dua petugas perbaikan jalan di Kabupaten Aceh Jaya menuai kritik publik setelah video mereka menambal jalan berlubang dengan tanah viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di ruas jalan provinsi kawasan Kecamatan Indra Jaya.
Dalam video yang beredar, terlihat dua petugas mengenakan rompi oranye melakukan penambalan lubang jalan menggunakan tanah. Aksi itu direkam oleh salah satu warga, namun para petugas langsung meninggalkan lokasi setelah menyadari sedang direkam.
Abu Bakar, warga setempat, menyayangkan tindakan tersebut. Ia menilai penggunaan tanah sebagai bahan tambal sangat tidak layak dan membahayakan pengguna jalan, terlebih saat musim hujan.
“Kalau hujan, tanah pasti terkikis dan lubangnya terbuka lagi. Ini sangat berbahaya, apalagi di malam hari,” ujar Abu Bakar kepada IsuPublik.Rabu, 11/6/2025.
Ia meminta Dinas terkait untuk turun tangan dan mengevaluasi kinerja para petugas di lapangan.
“Sebagai warga dan pengguna jalan, kami berharap penanganan jalan berlubang dilakukan secara permanen dan profesional. Jangan asal-asalan. Jalan ini penghubung antar kabupaten di wilayah Barat Selatan Aceh, dan sudah banyak memakan korban jiwa,” tegasnya.
Sementara itu, Irmansyah Korlap PPK 2.1 Provinsi Aceh saat di konfirmasi melalui sambungan seluler mengatakan, penambalan jalan berlobang dengan tanah itu dilakukan sementara waktu sambil adanya aspal, dan ini dilakukan sebagai untuk menjaga kecelakaan para pelintas.
Ia mengatakan, Mudah mudahan dalam waktu dekat ini ada produksi Hotmix dari AMP akan kita lakukan penambalan secara permanen ke semua jalan yang dipenuhi lobang. dan penanganan tersebiut itu menunggu proses lelang paket Holding jalan yg akan dilaksanakan pihak kontraktor.
“Ini dilakukan petugas karena tidak adanya produksi Hotmix dr AMP, dengan terpaksa harus dilakukan penambalan atau penutupan lobang jalan untuk sementara sambil menunggu pemenang lelang,” cetusnya.()
Pewarta : Musliadi
Komentar