Penjualan daging megang di Aceh Jaya.(5/6/2025) -(foto-tim isupublik.id)
isupublik.id- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, harga daging megang di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, melonjak hingga Rp200 ribu per kilogram. Kenaikan ini terutama terjadi pada daging kerbau, yang menjadi pilihan utama warga setempat.
Tradisi membeli daging menjelang hari besar Islam, atau dikenal dengan istilah *megang*, telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Aceh. Di Teunom, daging kerbau lebih diminati dibandingkan sapi, meski harganya lebih mahal.
“Walaupun harga daging kerbau jauh lebih mahal dibandingkan sapi, warga Teunom tetap banyak yang memilihnya untuk disantap bersama keluarga saat megang,” ujar Rizal, warga Teunom, kepada *Isupubil.id*, Kamis (5/6/2025).
Menurut Rizal, daging kerbau memiliki nilai tradisional tersendiri bagi masyarakat Teunom. Permintaan daging pun meningkat setiap kali memasuki momen megang, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Adha.
Namun demikian, Rizal menyebut jumlah pedagang yang menjual daging megang kali ini tidak sebanyak saat menjelang Ramadhan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya desa yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban, sehingga kebutuhan membeli daging di pasar berkurang.
“Biasanya saat Lebaran Haji, aktivitas jual beli daging lebih sedikit dibandingkan saat megang jelang Ramadhan karena di desa-desa sudah ada penyembelihan kurban,” jelasnya.
Kenaikan harga ini menjadi perhatian warga, namun antusiasme untuk tetap menjalankan tradisi megang tetap tinggi, sebagai bentuk kebersamaan dan persiapan menyambut hari raya bersama keluarga.()
Pewarta : Musliadi
Komentar