Ekonomi
Home » Berita » Warga Aceh Jaya Keluhkan Antrian Gas LPG 3 Kg

Warga Aceh Jaya Keluhkan Antrian Gas LPG 3 Kg

gas lpg
Menjelang Hari Raya Idul Adha, warga Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG subsidi ukuran 3 kilogram.(rabu,4/6/2025)

ISUPUBLIK.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha, warga Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, mengeluhkan sulitnya mendapatkan Lpg subsidi ukuran 3 kilogram. Sejumlah pangkalan di daerah tersebut mengalami keterlambatan distribusi, mengakibatkan warga harus mengantre berjam-jam untuk mendapatkan satu tabung gas.

Salah satu warga, Alan Panga, menyebutkan bahwa kelangkaan tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan memasak, terutama menjelang momen lebaran.

 “Kami sebagai warga sangat kecewa dengan distribusi gas oleh pihak agen, khususnya di Kecamatan Panga. Untuk mendapatkan satu tabung saja, harus mengantre sejak pagi dan baru mendapatkannya menjelang Magrib,” ujar Alan kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, Lpg menjadi kebutuhan utama rumah tangga saat ini, apalagi di masa persiapan Idul Adha. Namun, keterlambatan pasokan dan terbatasnya jumlah pangkalan membuat antrian warga semakin panjang.

Alan berharap pemerintah daerah dan pihak penyalur untuk bisa segera melakukan evaluasi dan mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan ini karena untuk masyarakat Panga Lpg itu sudah menjadi kebutuhan dasar rumah tangga dan pedagang kecil serta umkm dibanding membeli ukuran besar dnegan hargapun juga mahal.

2 Warga Padang Datar Aceh Jaya Tenggelam di Sungai Kaye Unoe

“Semakin banyak pangkalan seharusnya bisa mempermudah distribusi. Tapi faktanya, antrean justru semakin panjang. Kami harap ada perhatian serius dari pihak penyalur atau agen agar warga tidak terus-menerus kesulitan mendapatkan gas,”imbuhnya.

Pewarta : Musliadi

Editor : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin