ISUPUBLIK.ID – Setelah hampir satu hari penuh dilakukan pencarian, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan Simeulue akhirnya menemukan jasad Al Hafiz (24), warga Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, yang diduga melompat ke laut dari atas kapal feri KMP Aceh Hebat 1 (AH1) pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin, 20 Oktober 2025, pukul 16.12 WIB, sekitar 20 meter dari lokasi awal kejadian di perairan Simeulue.
Kepala Pos SAR Simeulue, Kantor Basarnas Nias, Rio Faisal Simorangkir, membenarkan penemuan tersebut saat ditemui di Pelabuhan Kolok, Sinabang.
“Korban atas nama Al Hafiz, usia 24 tahun, ditemukan sekitar pukul 16.12 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Menurut Rio, operasi pencarian korban dimulai sejak Minggu pagi setelah laporan diterima sekitar pukul 06.00 WIB. Operasi melibatkan unsur BPBD Simeulue, TNI AL, TNI AD, Satpolairud Polres Simeulue, serta pihak Manajemen Pelabuhan Kolok Kuta Batu.
Upaya pencarian sempat diperluas hingga radius 500 meter dari titik terakhir korban terlihat. Namun, kondisi cuaca ekstrem dan air laut yang keruh membuat jarak pandang penyelam sangat terbatas, hanya sekitar 20 meter di kedalaman laut.
Dari informasi yang dihimpun, Al Hafiz merupakan bagian dari rombongan jamaah tabligh yang menumpang kapal feri KMP Aceh Hebat 1 menuju Simeulue.
Peristiwa ini sempat mengejutkan para penumpang dan kru kapal. Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), korban terlihat duduk sendiri di sisi kiri dek kapal sebelum akhirnya meloncat ke laut.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemulangan ke kampung halamannya di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.()
Komentar