ISUPUBLIK.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Jaya, pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Berdasarkan informasi resmi BMKG yang dirilis pukul 15.40 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang diperkirakan terjadi mulai sekitar pukul 15.50 WIB hingga 19.30 WIB.
Dalam laporan tersebut, BMKG menyebutkan beberapa kecamatan di Aceh Jaya yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem, di antaranya Krueng Sabee, Setia Bhakti, Sampoiniet, Jaya, Panga, Indra Jaya, Darul Hikmah, Teunom, dan Pasie Raya. Cuaca ini berpotensi menimbulkan banjir, genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama di wilayah yang memiliki kondisi geografis perbukitan atau aliran sungai besar.
Pihak BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang mungkin timbul, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Aktivitas di luar ruangan juga disarankan untuk ditunda sementara waktu demi keselamatan.
“Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang masih dapat berlangsung hingga malam hari, sekitar pukul 19.30 WIB,” tulis BMKG Aceh dalam keterangan resminya.
Sementara itu, sejumlah warga di Kecamatan Panga dan Teunom melaporkan kondisi cuaca sejak siang hari sudah mulai mendung dan disertai angin kencang. Mereka berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama di wilayah pesisir dan bantaran sungai.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) diharapkan melakukan pemantauan lapangan secara intensif, khususnya di titik-titik rawan bencana seperti aliran sungai Panga, Krueng Teunom, dan Krueng Sabee, yang selama ini menjadi daerah langganan banjir saat hujan deras berkepanjangan.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tidak berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan disertai petir, serta memastikan saluran air dan parit sekitar rumah tidak tersumbat. Kondisi cuaca ekstrem seperti ini juga dapat memicu gangguan pada sistem kelistrikan serta aktivitas transportasi darat dan laut.
Dengan adanya peringatan dini ini, BMKG berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, serta mengikuti terus pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, baik di laman web maupun media sosial.
Sumber: BMKG Aceh – Peringatan Dini Cuaca Wilayah Aceh, 19 Oktober 2025
Komentar