ISUPUBLIK.ID – Warga Desa Gampong Baroh, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, dibuat resah akibat seekor gajah liar yang kembali memasuki kawasan permukiman mereka pada Kamis (9/10/2025) sore.
Hewan dilindungi tersebut merusak sejumlah tanaman warga, termasuk padi yang sedang panen, sawit, nilam, dan tanaman lainnya.
Khairandi salah satu warga setempat mengatakan, gajah yang masuk ke kampung berjumlah satu ekor, warga sudah berusaha menghalaunya namun gajah tersebut tak mau menghindarnya.
Menurut keterangan warga, gajah liar itu muncul dari arah hutan yang berbatasan langsung dengan areal pertanian penduduk. Upaya warga untuk mengusir hewan tersebut menggunakan mercon (petasan besar) tidak membuahkan hasil. Gajah tetap bertahan di sekitar kebun dan sawah hingga menimbulkan kerusakan cukup parah.
“Kami cuma bisa menghadang dengan mercon, tapi tidak memadai. Gajahnya tetap mendekat dan merusak tanaman. Kami harap pihak terkait segera turun tangan,” ungkap Khairandi warga Gampong Baroh dengan nada khawatir.
Warga menduga gajah tersebut keluar dari kawasan hutan karena kekurangan makanan. Kondisi ini diperparah oleh semakin sempitnya ruang jelajah satwa akibat aktivitas manusia di sekitar area hutan.
Masyarakat kini berharap agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama pemerintah daerah segera meninjau lokasi kejadian untuk mengevakuasi gajah dan mencegah kerugian lebih besar.
“Kami mohon perhatian pemerintah, karena tanaman kami jadi rusak. Kalau begini terus, kami bisa gagal panen,” keluh warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai total kerugian yang dialami warga. Namun, masyarakat berharap penanganan segera dilakukan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang, mengingat kawasan Setia Bakti memang kerap dilalui kelompok gajah liar dalam beberapa tahun terakhir.()
Komentar