Uncategorized
Home » Berita » Kisah Haru Warga Evakuasi Korban Tewas di Tambang Emas Ilegal Desa Panggong, Aceh Jaya

Kisah Haru Warga Evakuasi Korban Tewas di Tambang Emas Ilegal Desa Panggong, Aceh Jaya

ISUPUBLIK.ID – Suasana duka menyelimuti Desa Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, setelah terjadi musibah longsor di lokasi tambang emas ilegal yang menelan korban jiwa pada Sabtu (4/10/2025). Seorang penambang dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Dalam video dan foto yang beredar, terlihat warga setempat bersama rekan-rekan korban bahu-membahu mengevakuasi jenazah menggunakan tandu darurat yang terbuat dari terpal dan batang kayu. Mereka menempuh medan berlumpur dan menanjak di tengah terik matahari, berjuang menurunkan jenazah korban dari lokasi tambang menuju jalan utama.

Evakuasi dilakukan secara manual karena lokasi kejadian berada di daerah pedalaman dan sulit dijangkau kendaraan. Tanah yang labil serta jalur sempit menambah berat perjuangan warga membawa korban keluar dari area tambang yang baru saja longsor.

Diketahui, korban meninggal dunia bernama Zaman (44), warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai penambang emas. Saat kejadian, korban bersama beberapa rekannya sedang melakukan aktivitas penambangan di bekas galian excavator. Tanpa disangka, tebing tanah yang berada di sisi lubang galian tiba-tiba runtuh dan menimbun para penambang di dalamnya.

Rekan-rekan korban yang berada tidak jauh dari lokasi segera berusaha melakukan penyelamatan dengan peralatan seadanya. Namun, Zaman tidak berhasil diselamatkan. Sementara dua rekannya mengalami luka-luka dan patah tulang akibat tertimpa material longsoran.

Seribu Lebih Siswa SD-SMP Sederajat Ikuti Seleksi Beasiswa Berprestasi di Aceh Jaya

“Korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Teuku Umar Calang. Dua korban lainnya juga sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius,” ujar salah seorang warga yang ikut membantu di lokasi.

Petugas kepolisian dari Polsek Krueng Sabee dsn TNI serta tim lainnya bersama perangkat desa telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan penyelidikan awal. Pihak berwenang juga berkoordinasi dengan tim medis serta pemerintah daerah untuk menangani para korban dan mengamankan area tambang yang masih rawan longsor.

Peristiwa ini kembali membuka mata banyak pihak tentang risiko besar aktivitas tambang emas ilegal yang masih marak di wilayah Aceh Jaya. Selain mengancam keselamatan jiwa, kegiatan tersebut juga berdampak buruk terhadap lingkungan dan potensi kerusakan hutan.

Tokoh masyarakat setempat berharap pemerintah segera menindak tegas tambang-tambang emas ilegal yang beroperasi tanpa izin dan tidak memperhatikan aspek keselamatan kerja.

“Kami sering mengingatkan agar berhenti menambang di daerah rawan, tapi karena faktor ekonomi, banyak warga tetap turun ke lokasi. Kami berharap ada solusi dan perhatian dari pemerintah agar warga punya alternatif pekerjaan yang lebih aman,” tutur seorang warga.

Sabu Seberat 80,5 Kg Dimusnahkan Polda Aceh Berasal dari Negara Ini? 

Jenazah almarhum Zaman telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak oleh keluarga dan warga setempat. Suasana duka menyelimuti kampung halaman korban yang dikenal ramah dan pekerja keras.

Tragedi ini menjadi pengingat pahit bahwa di balik gemerlap kilau emas, ada nyawa yang melayang dan air mata keluarga yang tertinggal.()

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Tidak Bisa Disalin