ISUPUBLIK.ID – Krisis listrik berkepanjangan di Kabupaten Aceh Jaya kembali menimbulkan dampak serius. Selama tiga hari sudah mengalami aliran listrik padam, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang terpaksa mendatangkan pasokan air bersih menggunakan mobil tangki.
Direktur RSUD Teuku Umar, dr. Eka Rahmayuli, mengatakan pemadaman listrik membuat ketersediaan air terbatas karena selama ini air dipasok dari PDAM. Padahal, air bersih sangat vital untuk mendukung pelayanan medis, mulai dari kebutuhan pasien, sterilisasi alat kesehatan, ruang operasi, hingga sanitasi umum.
“Air untuk Rumah sakit ini sangat bergantung pada pasokan dari PDAM, Begitu listrik padam berhari-hari, suplai air ikut terhenti. Akhirnya kami harus mendatangkan mobil tangki agar pelayanan tidak berhenti,” ujarnya, Rabu (01/10/2025).
Ia menjelaskan, demi menjaga agar aktivitas pelayanan tidak lumpuh, pihak rumah sakit harus menyewa mobil tangki air. Kondisi ini tentu menambah beban biaya operasional rumah sakit, yang seharusnya tidak perlu terjadi jika suplai air PDAM berjalan normal.
” Harapan kami listrik di Aceh Jaya kembali normal sehingga pasokan air PDAM lancar karena tiada air bersih bisa menghambat pelayanan kepada masyarakat,”ujarnya.
Untuk diketahui, akibat pemadaman listrik saat ini imbasnya tak hanya di rumah sakit, pemadaman listrik berhari-hari juga membuat pasokan air ke masyarakat juga terbatas. Warga menganggap pemerintah daerah bersama PLN tidak serius menyelesaikan persoalan klasik ini.
Hingga kini, PLN Aceh Jaya belum memberikan penjelasan resmi terkait kapan listrik kembali normal. Kondisi ini memicu kekecewaan publik karena mereka merasa hak dasar atas listrik yang stabil tidak dipenuhi
Sejumlah pihak kini mendesak agar PLN dan Pemerintah Aceh segera mencari solusi jangka panjang. Mereka menilai, krisis listrik yang berulang-ulang telah menunjukkan adanya kelemahan serius dalam sistem kelistrikan daerah.
Warga berharap agar pemerintah segera menghadirkan alternatif pasokan listrik, termasuk memaksimalkan energi terbarukan di daerah. Sementara itu, untuk fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, dan kantor pemerintahan, perlu disiapkan genset cadangan yang memadai agar pelayanan tidak kembali terganggu.
Hingga berita ini diturunkan, pemadaman listrik masih terjadi di sejumlah kecamatan di Aceh Jaya. Publik menunggu kejelasan dari PLN terkait langkah konkret untuk mengatasi krisis listrik yang sudah meresahkan warga.()
Komentar