ISUPUBLIK.ID – Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan lebat melanda Kabupaten Aceh Jaya sejak kamis pagi (12/6/2025). Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Kamis (13/6), menurut peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I SIM Banda Aceh.
BMKG menyebut cuaca buruk ini dipicu oleh Siklon Tropis Wutip yang terpantau di Laut Cina Selatan, sebelah timur Vietnam. Siklon tersebut memiliki kecepatan angin maksimum 40 knot dengan tekanan udara minimum 994 mb, dan bergerak ke arah barat-barat laut.
Meski tidak langsung menghantam Indonesia, sistem ini menyebabkan perlambatan dan pertemuan angin di kawasan Laut Cina Selatan hingga berdampak pada meningkatnya potensi angin kencang di wilayah Aceh, termasuk Aceh Jaya.
Dalam rilis resmi BMKG, Aceh Jaya masuk dalam daftar daerah terdampak angin kencang pada:
Rabu, 11 Juni 2025:
Aceh Barat , Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya , Aceh Utara, anda Aceh, Bener Meriah, Bireuen, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya dan Sabang
Kamis , 12 Juni 2025:
Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Banda Aceh, Pidie, Sabang
Jum’at, 13 Juni 2025:
Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang
Kepala BMKG Kelas I SIM Banda Aceh, Nasrol Adil, mengimbau masyarakat agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengimbau masyarakat agar rutin memantau informasi dari BMKG dan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang. Pemerintah daerah juga kami harap segera berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan POLRI,” ujarnya, kamis (12/6).
Nasrol menambahkan, perubahan cuaca dapat terjadi secara tiba-tiba. Karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak yang mungkin timbul.
Hingga kini, belum ada laporan kerusakan serius akibat cuaca ekstrem di Aceh Jaya. Namun warga diimbau menghindari tempat terbuka, tidak berteduh di bawah pohon, dan mengamankan benda-benda yang mudah terbawa angin. ()
Pewarta : Redaksi
Komentar